Istilah Depresi Di Dunia Nyata
BERKAHPOKER Depresi sering diangkat dan ditampilkan di berbagai media, baik itu dalam film, iklan, maupun cuplikan pendek.
Mereka seringkali menggambarkan tanda depresi melalui seseorang yang berada di ruangan gelap, bersembunyi di balik selimut, memainkan lagu sedih, dan penuh dengan tangisan.
Sayangnya hal itu berbeda jauh dengan apa yang sesungguhnya terjadi. Di dunia nyata mereka yang depresi tidaklah memutar lagu sedih bahkan menangis sepanjang hari.
Ciri-ciri depresi pada anak remaja di dunia nyata seperti berikut ini:
1. Memasang senyum palsu
Orang-orang yang mengalami depresi selalu berusaha terlihat bahagia. Mereka tidak ingin ada yang mengetahui apa yang sebenarnya mereka rasakan.
Mereka bisa saja terlihat riang, bahagia, bahkan sering tersenyum. Itu mereka lakukan untuk menyembunyikan perasaan murung dan negatif yang mereka rasakan.
2. Kehilangan minat
Depresi dapat menghilangkan rasa kepuasan dan minat melakukan apa yang penderitanya sukai. Bisa saja itu berhubungan dengan kegiatan favorit mereka, hobi atau aktivitas menyenangkan bersama teman.
Mereka tidak lagi merasakan kegiatan-kegiatan tersebut sebagai sesuatu yang menyenangkan dan dapat membahagiakan. Semuanya akan terkesan biasa saja dan membosankan.
3. Menjadi pusat perhatian
Berbanding terbalik dengan depresi yang digambarkan oleh media. Para penderita depresi di dunia nyata tidaklah mengurung diri mereka sepanjang hari dalam kamar. Mereka pergi keluar dan berinteraksi dengan banyak orang.
Mereka bersikap ceria bahkan sering melontarkan lelucon dan humor. Sama sekali tidak mengindikasikan bahwa mereka tengah berada di dalam masalah.
4. mudah merasa lelah dan masalah tidur
Setiap orang tidak hanya merasa lelah akibat aktivitas dan kegiatan yang padat. Kita juga akan merasa lelah jika dihadapkan dengan masalah juga persoalan berat tanpa adanya jalan keluar.
Rasa lelah yang dirasakan akan menganggu pola tidur. Bisa saja menyebabkan mereka tidur secara berlebihan, atau munculnya insomnia yang membuat mereka selalu terjaga sepanjang malam.
5. Merasa kesepian bahkan di tempat yang ramai
AGEN POKER TERPERCAYA Rasa kesepian sangat erat hubungannya dengan orang-orang yang menderita depresi. Mereka sering mengalami kesepian karena tidak ingin membebani keluarga dan sahabat terdekatnya dengan masalahnya.
Meskipun sering merasa kesepian, mereka tidak merasakannya hanya di tempat yang sunyi, sendirian, dan gelap. Masalahnya, rasa kesepian ini juga muncul ketika ia berada di tempat yang ramai atau ketika bersama orang-orang terdekat.
6. Berkata “aku baik-baik saja”
Ucapan “tidak apa-apa” atau “aku baik-baik saja” sering digunakan sebagai kebohongan, Mereka yang tidak ingin memberitahu perasaan sesungguhnya atau tidak ingin membuat orang-orang khawatir sering mengucapkan kata-kata ini.
Hal tersebut tidak jauh berbeda dengan mereka yang mengalami depresi. Untuk menutupi perasaan mereka, perkataan “aku tidak apa-apa” sering sekali diucapkan keluar dan menjadi senjata utama mereka untuk menghindari keterbukaan. AGEN POKER ONLINE
